REHAT YANG PALING AMAN
Di tengah keramaian berdiam masih disitu teguh berdiri melihat yang pergi tiada kembali kuatkah hati teguhkah jiwa melepas pergi sosok itu Bumi seolah diam membiar kepiluan menghambat hati biarlah sekali untuk hari ini barang untuk terakhir kali Bertahun berlalu aku merasa ia seolah mimpi yang baru semalam ku lalui kemudian terbangun teresak di kuburan aku merasa engkau pergi sebentar ke luar kota menitipkan aku seorang di sini sungguh semuanya masih memenuhi fikranku sehingga tak terbatas waktu sampai aku lupa engkau disana merehatkan diri